Sebut saja dia manusia tidak berguna, semasa kecilnya hanya
meresahkan dan tidak sama sekali menggemaskan. Tingkah lakunya menjadi
cerminan bahwa dia adalah bibit perusuh masa depan kelak. Apakah kau
tahu? sejak kecil dia juga membuat pengasuhnya bersabar dengan ucapan
dan tindakannya ketika kemauan diluar batas yang tidak terpenuhi.
Dan anak kecil
ini telah tumbuh menjadi manusia yang bimbang dan peragu akibat dari
masa kecil yang penuh kemanjaan. Berada pada tempat yang tak pernah
dikenal dan diketahui sebelumnya, jauh dari kehidupan masa kecil yang
serba ada dan menjadi bak seorang raja. Menangislah dia, dan bersembunyi
di ruangan 3x4 meter. Menangis? Manja sekali! Tetapi menangisnya
bukanlah tangisan kecil masa lalu.. Hanya mengingat kisah dan berlalu
bersama senja.
2
Februari 2015, memecah sunyi dan mimpi untuk segera membalas kebaikannya
hanya menjadi puing-puing janji. Anak kecil itu tetap merasa kecil tak
kuasa menahannya dan tak kuasa menggenggamnya.. Sekali lagi, anak kecil
itu tak sempat berterima kasih kepada yang tersabar..
Selamat Jalan Penyabar.. Saya tetap akan berjalan..
28 Februari 2015
Komentar
Posting Komentar