Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Pramoedya dan Percakapan Tiga Lelaki

Hari ini Pram berulang tahun! 06 Februari 1925 lelaki asal Blora, Jawa Tengah itu lahir. Lelaki keras kepala yang seluruh kemerdekaan hidupnya dirampas oleh penguasa, kecuali isi kepalanya yang dituangkan melalui karya-karya tulisan adalah kebebasan sejati manusia melihat penderitaan manusia atas manusia. Seperti katanya sendiri dalam karya Roman Jejak Langkah (1985); “masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri” . Penjara dan penyiksaan dari rezim penguasa yang berbeda tak membuatnya bungkam. Penjara bagi mereka yang teguh pada keyakinan dan keberpihakan kepada kemanusiaan adalah kepanikan bagi rezim penguasa. Roman Tetralogi Pulau Buru adalah karya terbaiknya yang lahir dari segala penderitaan dan keterbatasannya di penjara. Penjara yang sesungguhnya bagi Pram adalah kemalasan dan ketidakpedulian. “Kau terpelajar, cobalah bersetia pada kata hati” adalah kalimat sederhana yang disampaikan Pram lewat Roman Bumi M