Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Sabtu Sore Setelah Hujan, Perayaan Dua Tahun Ahmad Nabiil Arsha

  Biil, ini bukan kado sebagai perayaan usiamu yang kedua tahun. Boleh dibilang, tulisan ini bentuk rasa syukur dan bahagia dari seorang bapak, ayah, atau kebiasaanmu yang memanggil saya Abaa. Biil, suatu saat tulisan ini akan kau baca, pahami dan menjadikannya sesuatu yang layak untuk dikenang. Pada saat menulis ini, Abaa dalam kondisi cukup tertekan atau mungkin saja ini stres karena urusan studi perkuliahan dan pekerjaan yang menumpuk. Fase menjadi orang tua adalah pilihan yang harus dilewati. Seperti ketika Abaa memutuskan untuk menikah dengan Umaamu, itu juga adalah pilihan. Kehidupan itu adalah menjalani pilihan tetapi tidak semua manusia bebas menentukan pilihannya sendiri. Umaamu adalah sosok perempuan yang berani menentukan pilihan atas hidupnya. Biil, di kepala Abaa dan Umaa ada banyak sekali keinginan agar kelak Nabiil menjadi ini dan itu. Namun, sungguh terlalu ego bagi kami sebagai orang tua yang memaksakan keinginannya. Itu artinya sejak dini kami telah membatasi ke