Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Kenapa akhirnya saya menggunakan hak politik saya pada PEMILU tahun ini

(sumber foto: Facebook WALHI) Pencoblosan telah selesai 17 April yang lalu tetapi ada banyak cerita-cerita yang belum usai. Penting bagi saya untuk menulis ini, setidaknya menjawab beberapa pertanyaan, tuduhan dan cerita miring tentang saya sendiri terkait sikap saya dalam momentum Pemilihan Umum (PEMILU) tahun ini. Setelah ini tidak ada yang berubah selain terus berbenah diri dan belajar tanpa henti. 10 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2009 pertama kali saya menggunakan hak pilih saya sebagai warga negara pada usia 17 tahun. Saya masih ingat betul pasangan calon presiden dan wakil presiden yang saya pilih adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Singkat cerita alasan saya memilih SBY-Boediono. Ketika itu bapak saya sepulang dari Jakarta dalam sebuah rangkaian acara membawa banyak buku dan salah satu buku tersebut ada yang mengulas habis tentang sosok SBY. Buku itu berjudul “Harus Bisa! Seni Memimpin ala SBY ” ditulis oleh   Dino Patti Jalal juru bicara Presiden SB