Bahas Pemilu, demokrasi dan politik itu berat yah , cukup politisi, akademisi, mahasiswa, dan aktivis saja. Rakyat tidak akan kuat, karena rakyat hanyalah objek yang pasif atau pelengkap dalam sebuah negara demokrasi yang masih didominasi oleh kuasa modal, kekuatan elit oligarki yang dilakukan dengan praktik tranksaksional. Tulisan ini mencoba untuk mengkritisi tulisan sebelumnya dari Sofyan Thamrin berjudul “Mahasiswa dan Kosongnya Nalar Demokrasi” yang dipublikasikan KalaLiterasi pada tanggal 17 Maret 2019 ( http://kalaliterasi.com/mahasiswa-dan-kosongnya-nalar-demokrasi/) Pernyataan mengenai rakyat masih gagap, awam dan mentalitasnya rentan dalam berbagai penyimpangan politik adalah pernyataan yang harus ditinjau kembali, apa dasar konseptual dan faktualnya dari tulisan Sofyan Thamrin. Jika tidak, kita justru akan menggeneralisasikan bahwa kesadaran politik rakyat seperti itulah keadaannya. Bahwa memang betul adanya jika masih ada rakyat yang menggantungkan nasibnya mela
Bumi, Ibu, Kehidupan..