Kami kehilangan kawan karena sudah kepastian bahwa semua yang hidup pasti akan kembali ke asalnya.. tetapi kami tidak kehilangan semangat juang dari kawan kami yang telah pergi meninggalkan sejarah dan makna bahwa pentingnya hidup tanpa menggadaikan harga diri kepada orang lain.. "Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri bersuka karena usahanya sendiri dan maju karena pengalamannya sendiri " (Nyai Ontosoroh).. Terima kasih pejuang hidup, terkhusus kawan sekaligus orang tua kami M. Arsyad Dg Nyampa (Ketua Serikat Tani Polongbangkeng Takalar).. Selamat jalan.. Semoga Mendapat tempat yang layak disisiNya. Aamiin
Bulan ini cukup padat, beberapa deadline pekerjaan harus segera diselesaikan. Rencananya agenda ke Pulau Barrang Lompo pada akhir bulan April tetapi tertunda. Akhirnya baru bisa berangkat pada Selasa, 07 Mei 2024 setelah mengutak-atik ulang agenda kerja dan bernegosiasi ulang dengan beberapa "juragan". Sejarah umat manusia tidak bisa lepas dari aktivitas negosiasi termasuk segala keputusan politik yang memulai perang dan mengakhiri perang. Sepertinya ini sudah mulai agak melebar pembahasannya. Okelah , saya memulai bernegosiasi dengan beberapa teman untuk mengajaknya ke Pulau Barrang Lompo. Semua teman yang saya ajak ternyata tidak bisa ikut dengan berbagai alasan. Mungkin tawaran saya dalam bernegosiasi kurang menarik bagi mereka. Seharusnya saya menawari mereka bagaimana lezatnya mencicipi Sup Teripang di Pulau Barrang Lompo. Sup teripang itu memang ada di Pulau Barrang Lompo, bukan hanya makanan khas dari negeri Tiongkok. Menurut Uci (26), untuk teripang yang suda
Komentar
Posting Komentar